Pernah main ke Semarang? Pernah nyobain maem Lumpia, sebagai salah satu khas oleh2 Semarang?
*ko berasa jadi duta wisata KW 7 gini yak ^^*
Brikod sekelumit cerita dibalik lumpia:
Lumpia atau terkadang dieja sebagai lun pia (Hanzi: 潤餅 / 润饼, POJ: lūn-piáⁿ, hanyu pinyin: rùn bǐng) adalah sejenis penganan tradisional Tionghoa. Kata lumpia berasal dari dialek Hokkian dari pelafalan runbing dalam dialek Utara. Dan dalam Bahasa Khek atau Bahasa Hakka , Lumpia disebut Pokppya ( pokpia ).
Lumpia adalah lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit
lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang biasanya terdiri atas rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.
Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat. (source:Wikipedia)
Percobaan kali ini, kita akan membahas Lumpia bukan dengan isian rebung seperti biasanya...
Tapi pake isian Jamur Kancing *yuhuuu* Resepnya terinspirasi dari Sajian Sedap, tapi udah kusesuaikan sesuai kebutuhan dan ketersediaan isi kulkas...^^
Lumpia Isi Jamur
Bahan Kulit:
- 10 lembar kulit lumpia *iing beli jadi*
- 1 butir putih telur untuk perekat
- minyak untuk menggoreng
Bahan Isian:
- 200 gr jamur kancing (champignon), iris tipis2
- 3 siung bawang putih, dicincang halus
- 3 butir telur, dikocok lepas, bikin orak arik
- daun bawang.potong kecil-kecil
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Cara Membuat:
- Isi: panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan jamur dan orak arik telur. Masukkan semua bumbu2, tes rasa. Sisihkan
- Ambil selembar kulit lumpia, beri bahan isian, lipat dan gulung, serta rekatkan dengan putih telur.
- Goreng lumpia dalam minyak yang telah dipanaskan hingga matang
- Lumpia kriuk isi jamur siap dinikmati ^^
...yumarkilung...
yuk marih kita menggulung *eh ato melipat ya*
Catetan:
- Jenis jamur lain yang mungkin bisa dipake selain jamur kancing, yaitu jamur tiram...
- Klo pake jamur yang kemasan, rendam jamur beberapa kali dengan air panas ya temans... dan terakhir cuci dengan air bersih... Hal ini dilakukan untuk membuang bahan kimia yang mungkin masih menempel plus mengusir aroma yang mungkin kurang sedap....
- Telur bisa diorak arik langsung di wajan, setelah bawang putih selesai ditumis. Tapi kalo aku sengaja aku orak arik sendiri. Takut bawang putihnya gosyong hehehe *maklum masih newbie^^
- Setelah lumpia diangkat dari penggorengan, lumpia ditiriskan dengan cara DIBERDIRIKAN... Kenapa? Lumpia termasuk jenis gorengan yang menyerap minyak, jadi kalo 'ditiriskan dengan cara diberdirikan', minyak akan cepat turun. Jangan lupa bagian bawah, dilapis tisu ato kertas apa gitu buat nyerap minyak...*harusnya ada kertas khusus, cuma aku ga tau namanya^^
...kriuk-kriuk yummy...
Pulang kuliah, suami langsung nyomot ni lumpia...
Komennya: Enak yaaa...^^
hehehehe istri manah yang tidak bahagia, hasil ublekannya dipuji ma swamie tercintah *cieee uhuk uhuk* Kesimpulan: Isian lumpia berbahan jamur yang kenyil2 dibungkus kulit lumpia yang renyah merupakan perpaduan yang serasi...^^
Owiyah, lumpia dengan isian jamur ini bisa menjadi alternatif buat para penggemar lumpia yang ga suka rebung...
Keinget kakak iparku dulu kayanya antusias banget pingin nyobain lumpia, tapi kayanya langsung ga doyan karena rebungnya *apa salah rebung padamu mba? hehehehe*
lumpia yang dijual2 biasanya membulat seperti guling...
kalopun yang kubikin ini masih mirip bantal, itu karena yang mbikin baru blajar ^^
Tertarik untuk mencoba lumpia dengan sensasi yang berbeda?
Silakan praktekin di rumah yaaa...^^
aaarrrkkkkk mau mbk.....lama nggak makan lumpia saya
BalasHapushew3x hayuk buruan bikin lumpia sendiri mba Hanna...
Hapusbtw, aku dah maen ke blog mba loh, ...what a nice blog...^^
Weldone
BalasHapus...ngok...^^
Hapus