Simple dan murah sebenernya, klo kita mo bikin sendiri di rumah *berharap Indonesian food bisa go international juga yaaa*
Dan gara-gara mupeng liat postingannya mba Ayu Handayani di Fb, maka diubleklah segera Singkong Thailand *kluthik kluthik*
Owiyah resepnya ini porsi besar, alias untuk jualan. Makanya aku pake cuma 1/6 resep...^^
Singkong Thailand
source: Sajian Sedap
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
6 kg singkong, dibuang kulit dan dipotong-potong tebal 1 1/2 cm (jadi 5kg)
3 sendok makan garam
10 lembar daun pandan
7 liter air
1.250 gram gula pasir
Bahan Saus:
2.500 ml santan kental dari 5 butir kelapa
5 sendok teh garam
10 lembar daun pandan
90 gram tepung sagu dan 300ml air, dilarutkan untuk pengental
100 gram wijen sangrai untuk taburan
Cara Pengolahan :6 kg singkong, dibuang kulit dan dipotong-potong tebal 1 1/2 cm (jadi 5kg)
3 sendok makan garam
10 lembar daun pandan
7 liter air
1.250 gram gula pasir
Bahan Saus:
2.500 ml santan kental dari 5 butir kelapa
5 sendok teh garam
10 lembar daun pandan
90 gram tepung sagu dan 300ml air, dilarutkan untuk pengental
100 gram wijen sangrai untuk taburan
- Rebus singkong, garam, daun pandan dalam 7 liter air sampai matang dan empuk.
- Tambahkan gula pasir. Masak sambil diaduk sampai mengental.
- Saus: rebus santan kental, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih.
- Kentalkan dengan larutan tepung sagu. Masak sampai meletup-letup.
- Sajikan singkong dengan saus dan taburan wijen sangrai.
- Untuk mempercepat proses empuknya singkong, singkong aku presto sekitar 30 menit *mari kita perbudak panci presto kita*
- Jangan memasukkan gula, sebelum singkong empuk ya... Singkong ga bakalan empuk2...
- Pilih singkong dengan kualitas baik... Aku sih ga begitu mudeng cirinya. Tapi secara umum, pilih yang kulitnya ngelupas2 gitu... Lebih oke lagi kalo singkongnya yang warna kuning *tips lebih lanjod milih singkong, hubungi penjual singkong hehehehe*
- Aku mengentalkan santan dengan maizena *adanya di rumah cuma maizena*, kayanya lebih kental kalo pake sagu yaa...
makachi buat adekku, si Luluk alias Kulul, untuk kain tenun dari Lombok-nya yang cantik...
*minggu depan dines kemana lagi Lul? Daku tetap setia menerima souvenir darimu loh wkwkwk*
Alhamdulillah kluarga pada seneng...
Murah bahannya, simple bikinnya dan enak rasanya.. *provokasi*
Cobain bikin yuuuk *kedip kedip*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar