Tampilkan postingan dengan label jamur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jamur. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Juni 2014

Nasi Bakar Jamur & Ikan Teri


Nasi bakar.... salah satu menu yang biasa nongol di warung makan/resto Sunda...
Kalo di Semarang, dulu ada Cibiuk ama Sambara... Tapi sekarang dua2nya dah gulung tikar alias tutup...
Yang masih bertahan tinggal Ikan Bakar Cianjur di daerah Kotalama dan Kaliwiru...
Mungkin selera orang Jawa Tengah kurang cocok ma masakan Sunda kali yaa... (ini murni pendapat pribadi loh yaaa, bukan hasil survei ^^)
Alhamdulillah, klo aku mah doyan2 sajah...^^
Selama halal dan thoyiban, yuk marih kita hajar *omnivora bingiiit*

Resep kali ini nyontek dari blognya Ummu Fatima dan mba Nony Aska Daulika (makachi banyak ya mba^^), yang dah modif dari resepnya bu Fatmah Bahalwan...

Versi asli menggunakan beras, nah untuk percobaan pertama ini aku pake resep jalan pintas: pake nasi ^^

Nasi Bakar Jamur & Ikan Teri versi Bu Fatmah Bahalwan

Bahan:
  1. 500 gr beras, cuci, tiriskan
  2. 1/2 sdm garam
  3. 3 lbr daun salam
  4. 2 batang sereh
  5. 600 ml santan
  6. 50 gr bawang merah iris
  7. 1 sdt kaldu bubuk
  8. 6 sdm minyak untuk menumis
  9. daun pisang secukupnya untuk membungkus
Bahan Tumisan:
  1. 150 gr daging ayam, potong dadu
  2. 100 gr teri medan, cuci, goreng
  3. 3 buah bawang putih
  4. 2 buah cabe ijo iris serong
  5. 2 buah cabe merah besar iris serong
  6. 4 buah cabe rawit merah, iris serong
  7. 1 batang daun bawang, iris kasar
  8. 1 sdt garam
  9. 1 sdt gula pasir
  10. 100 ml air
  11. 1 sdt kaldu bubuk
  12. 4 sdm minyak untuk menumis
Cara membuat:
  1. Tumisan : panaskan minyak, tumis bawang merah hingga layu, masukkan cabe hijau, cabe merah dan cabe rawit merah hingga harum. Masukkan daging ayam, aduk rata biarkan daging matang dan berubah warna. Tuang air, tunggu air hingga meresap dan berkurang. Masukkan bahan lain, aduk rata sebentar. Angkat.
  2. Nasi : panaskaminyak, tumis bawang merah hingga harum, tuangi santan, daun salam, sereh, garam dan kaldu bubuk. Masak hingga mendidih, masukkan beras. Aduk rata, tunggu santan terserap habis dan nasi menjadi nasi aron. Kukus selama 20 menit hingga matang. Angkat.
  3. Ambil selembar daun pisang, beri nasi matang, dan di tengah beri tumisan 2 sdm, bungkus seperti lontong besar, semat dengan lidi di kedua ujungnya. Bakar di atas wajan atau panggangan panas hingga harum. Sajikan.

Nasi Bakar Jamur & Ikan Teri
source: Simply Cooking and Baking dan Te Onilie Flavour *dengan modif*

Bahan:

  1. 3 piring nasi
  2. 150 gr jamur kancing, seduh dengan air panas
  3. 100 gr teri medan, cuci bersih dan goreng
  4. 3 buah bawang putih, iris
  5. 3 butir bawang merah, iris
  6. 2 buah cabe hijau
  7. 2 buah cabe merah iris serong
  8. 4 buah cabe rawit, iris serong
  9. 1 batang daun bawang iris kasar
  10. 1 lbr daun salam
  11. 1 batang serai, dikeprek
  12. garam dan gula secukupnya
  13. 150 ml santan
  14. 4 sdm minyak untuk menumis
Cara membuat:

  1. Tumis bawang merah, bawang putih, daun salam dan serai hingga harum. masukkan cabe. 
  2. Tambahkan jamur dan teri medan. Aduk hingga merata. 
  3. Masukkan santan, aduk2, hingga matang dan meresap dengan bumbu,
  4. Setelah volume santan berkurang, masukkan nasi, aduk2 hingga bumbu meresap. Matikan kompor.
  5. Bungkus campuran nasi dengan memakai daun pisang. Semat dengan lidi, bakar hingga harum. Sajikan selagi hangat...

...sesaat sebelom dibungkus daun...

...ketika dipanggang...
hehehe gag mudah ya mbikin bungkus pake daun plus acara semat lidi segala...
Ini aja mba Lastri yang bantu bungkusin hehehe *makachi yo mba*

Rasanya mirip ama nasi uduk, tapi ada aroma khas karena efek daun pisang yang dibakar...
Lebih kaya bumbu gitu...
Owiyah, klo tumisan mo diganti bahan lain macam ayam, ikan peda ya monggo...Pastinya rasanya juga beda..

Cocok untuk dicoba bersama keluarga kala weekend, biar ga bosen ^^
Selamat mencoba yaaaaaaa...



Minggu, 24 November 2013

Lumpia Isi Jamur


Pernah main ke Semarang? Pernah nyobain maem Lumpia, sebagai salah satu khas oleh2 Semarang?
*ko berasa jadi duta wisata KW 7 gini yak ^^*

Brikod sekelumit cerita dibalik lumpia:
Lumpia atau terkadang dieja sebagai lun pia (Hanzi: 潤餅 / 润饼, POJ: lūn-piáⁿ, hanyu pinyin: rùn bǐng) adalah sejenis penganan tradisional Tionghoa. Kata lumpia berasal dari dialek Hokkian dari pelafalan runbing dalam dialek Utara. Dan dalam Bahasa Khek atau Bahasa Hakka , Lumpia disebut Pokppya ( pokpia ).

Lumpia adalah lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang biasanya terdiri atas rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.
Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat. (source:Wikipedia)

Percobaan kali ini, kita akan membahas Lumpia bukan dengan isian rebung seperti biasanya...
Tapi pake isian Jamur Kancing *yuhuuu* Resepnya terinspirasi dari Sajian Sedap, tapi udah kusesuaikan sesuai kebutuhan dan ketersediaan isi kulkas...^^

Lumpia Isi Jamur

Bahan Kulit:
  1. 10 lembar kulit lumpia *iing beli jadi*
  2. 1 butir putih telur untuk perekat
  3. minyak untuk menggoreng
Bahan Isian:
  1. 200 gr jamur kancing (champignon), iris tipis2
  2. 3 siung bawang putih, dicincang halus
  3. 3 butir telur, dikocok lepas, bikin orak arik
  4. daun bawang.potong kecil-kecil
  5. 1 sendok makan kecap manis 
  6. 1 sendok teh garam 
  7. 1/4 sendok teh merica bubuk 
  8. 1/2 sendok teh gula pasir 
  9. 2 sendok makan minyak untuk menumis
Cara Membuat:
  1. Isi: panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan jamur dan orak arik telur. Masukkan semua bumbu2, tes rasa. Sisihkan
  2. Ambil selembar kulit lumpia, beri bahan isian, lipat dan gulung, serta rekatkan dengan putih telur. 
  3. Goreng lumpia dalam minyak yang telah dipanaskan hingga matang
  4. Lumpia kriuk isi jamur siap dinikmati ^^
 ...yumarkilung... 
yuk marih kita menggulung *eh ato melipat ya*

Catetan:
  1. Jenis jamur lain yang mungkin bisa dipake selain jamur kancing, yaitu jamur tiram... 
  2. Klo pake jamur yang kemasan, rendam jamur beberapa kali dengan air panas ya temans... dan terakhir cuci dengan air bersih... Hal ini dilakukan untuk membuang bahan kimia yang mungkin masih menempel plus mengusir aroma yang mungkin kurang sedap....
  3. Telur bisa diorak arik langsung di wajan, setelah bawang putih selesai ditumis. Tapi kalo aku sengaja aku orak arik sendiri. Takut bawang putihnya gosyong hehehe *maklum masih newbie^^
  4. Setelah lumpia diangkat dari penggorengan, lumpia ditiriskan dengan cara DIBERDIRIKAN... Kenapa? Lumpia termasuk jenis gorengan yang menyerap minyak, jadi kalo 'ditiriskan dengan cara diberdirikan', minyak akan cepat turun. Jangan lupa bagian bawah, dilapis tisu ato kertas apa gitu buat nyerap minyak...*harusnya ada kertas khusus, cuma aku ga tau namanya^^

 ...kriuk-kriuk yummy...

Pulang kuliah, suami langsung nyomot ni lumpia...
Komennya: Enak yaaa...^^ 
hehehehe istri manah yang tidak bahagia, hasil ublekannya dipuji ma swamie tercintah *cieee uhuk uhuk*  Kesimpulan: Isian lumpia berbahan jamur yang kenyil2 dibungkus kulit lumpia yang renyah merupakan perpaduan yang serasi...^^

Owiyah, lumpia dengan isian jamur ini bisa menjadi alternatif buat para penggemar lumpia yang ga suka rebung...
Keinget kakak iparku dulu kayanya antusias banget pingin nyobain lumpia, tapi kayanya langsung ga doyan karena rebungnya *apa salah rebung padamu mba? hehehehe*

 lumpia yang dijual2 biasanya membulat seperti guling...
kalopun yang kubikin ini masih mirip bantal, itu karena yang mbikin baru blajar ^^

 

Tertarik untuk mencoba lumpia dengan sensasi yang berbeda?
Silakan praktekin di rumah yaaa...^^