Tampilkan postingan dengan label telur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label telur. Tampilkan semua postingan

Minggu, 13 April 2014

Sate Telur Puyuh



Seribu langkah yang panjang, pasti diawali sebuah langkah pertama....

Begitu pula dengan penjual soto...
Sebelom belajar bikin soto apalagi pesen gerobak buat jualannya, mendingan kita belajar bikin sate telur puyuhnya duluuuuu *ngooooook*

Sate Telur Puyuh
source: 48 Resep Sup & Soto Yang Nikmat

Bahan:
  1. 30 butir telur puyuh rebus
  2. 2 lembar daun salam
  3. 2 batang serai, ambil putihnya, memarkan
  4. 2 cm lengkuas, memarkan
  5. 1000 ml air
  6. 50 ml kecap manis
  7. 2 sdm gula merah sisir
  8. 1/2 sdt garam
  9. tusukan sate
Bumbu halus:
  1. 8 butir bawang merah
  2. 2 siung bawang putih
  3. 1 sdt ketumbar
Cara membuat:
  1. Rebus bumbu halus, daun salam, serai,lengkuas dan air sampai mendidih.
  2. Tambahkan kecap manis, gula merah dan garam. Aduk rata.
  3. Masukkan telur puyuh. Masak hingga meresap.
  4. Tusuk dengan tusukan sate.
...ditunggu hingga volume air menyusut...
Ternyata gag sulit kan bikin sate telur puyuh? Mirip ama bikin baceman...
Dicoba yuuuk... Owiyah, kalo ada yang mo bikin soto kudus, silahkeun klik di sinih yaaaaaaaaaaaa ^^
Klo dah sukses semua, monggo klo mo pesen gerobak sotonya hehehe
Selamat mencoba...^^



Selasa, 17 Desember 2013

Telur Ceplok Masak Santan

 

Halo pemirsaaaaaah, jumpa lagi di postingan pertama di bulan Desember...^^ 
Postingan yang sebenernya dah hampir masuk kriteria telat banget, klo mengingat umur bulan Desember yang dah tinggal separuh hehehehe

Postingan kali ini mbahas telur ceplok masak santan yang super duper gampang ala menu kos kosan...^^
Termasuk menu yang sering hadir di keluarga kecil kami: enak namun tetep praktis...^^

Telur Ceplok Masak Santan

Bahan:
  1. 6 telur ayam, bikin ceplok
  2. 300 ml santan
  3. 5 siung bawang merah, iris tipis
  4. 3 siung bawang putih, iris tipis
  5. 2 lbr daun salam
  6. Temu kunci, digeprek
  7. Lengkuas, digeprek
  8. Daun bawang, potong kecil-kecil
  9. 2 buah cabe keriting, potong menyerong 
  10. garam dan gula secukupnya
  11. minyak untuk menumis
Cara membuat:
  1. Tumis bawang merah, bawang putih. Tambahkan daun salam, temu kunci, lengkuas hingga harum. Tambahkan potongan cabe.
  2. Tuangkan santan. Tambahkan garam dan gula. Cek rasa.
  3. Setelah mendidih, masukkan telur ceplok. Biarkan beberapa saat hingga meresap, dan santan sedikit berkurang. Tambahkan daun bawang. Matikan kompor.
  4. Taraaaaaaaaa... telur ceplok masak santan siap untuk dilahap ^^
...siap landing di atas nasi yang mengepul...^^

Catetan:
  1. Klo mo telurnya ga diceplok bisa juga didadar... 
  2. Aku nyeplok telurnya pake cetakan kue lumpur loh... Praktis, sekali masak, bisa setengah lusin telur sekaligus *kepraktisan terkadang bentuk males yang terselubung hehehehe* Btw, dari pada cetakan nganggur, mungkin bisa lebih diberdayakan untuk uji coba perkualian yang lain... *kebayang nyeplok telur puyuh pake cetakan poffertjes...* 
  3. Buat yang suka pedes, silakan klo mo ditambahin irisan cabe rawit.... 
 
btw, ini hasil proyek 'iseng2 gag berhadiah' pasca lebaran kmaren...
...belajar merajut itu mengasyikkan loh teman temin... 
*asal minus gag nambah*
meskipun tingkat kerapiannya masih sangat mengenaskan...
tapi lumayan buat mejeng di poto2 perkualian hehehehe


Demikian postingan kali ini, semoga bisa menginspirasi..........
Slamat memasak sambil merajut... *ngik ngok*

Minggu, 03 November 2013

Orak-arik Telur Tahu


1 jam = 60 menit = 3600 detik

Itu normalnya... Mo di Jakarta, di pedalaman Angola sampe pucuk Antartika, tetep aja 1 jam itu dikonversi dengan 60 menit...^^ Tapiiiiiiii hal yang sama gag berlaku untuk para emak2 di pagi hari, terlebih untuk weekdays...... Wow, 1 jam rasanya cuma 15 menit! Saking banyaknya yang musti dikerjain sementara spare waktunya mefet sodara2... *backsound: so little time-nya Arkarna^^ *

Akibatnya bisa ditebak: menu sarapan harus simple tapi tetep bergizi...
Dan jutaan ibu mengakui menu sarapan dengan melibatkan telur adalah solusi praktis dari zaman ke zaman hehehe
Alternatif cara memasak telur pun bisa dipilih: Direbus, didadar, diceplok dan........ diorak arik!!! ^^
*wkwkwk telur orak arik aja ko ya diposting gitu yaaaaaa?*

Orak arik Telur Tahu

Bahan:
  1. 300 gr tahu, hancurkan
  2. 3 butir telur,kocok lepas
  3. 1 buah wortel ukuran sedang, parut pake parutan keju
  4. Daun bawang secukupnya, potong-potong
  5. 1/2 bawang bombay ukuran sedang, cincang 
  6. 2 siung bawang putih, cincang halus
  7. Garam, gula dan lada halus secukupnya
  8. Minyak/margarin untuk menumis
Cara membuat:
  1. Panaskan wajan yang telah diberi sedikit minyak/margarin
  2. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum
  3. Masukkan tahu, aduk dengan sendok kayu. Tambahkan wortel, kocokan telur dan daun bawang.
  4. Beri garam, gula dan lada. Cek rasa.
  5. Matikan kompor. Orak arik tahu siap dihidangkan...^^

 
Catetanku:
  1. Tahu itu nyerap rasa... Artinya penambahan bumbu harus sedikit lebih ekstra, biar tetep kerasa sedapnya... Makanya jumlah garam,gula dan lada dikira2 sendiri yaaa....
  2. Kalo ga ada bawang bombay, bawang merah bisa juga dipake...
  3. Alternatif sayuran lain yang bisa ditambahin antara lain: jagung manis pipil dan kacang polong
  4. Orak arik yang ngetop slaen tahu adalah orak arik ikan peda pake lombok ijo *cleguk*

Bahan dan cara masak yang simple, membuat orak arik ini sring banget diublek para ibu...
Praktis banget buat sarapan, oke juga buat bekal...^^
Slamat mencoba....

Selasa, 23 April 2013

Sambal Goreng Putih Telur


Efek samping setelah banyak ngublek kue berbahan dasar kuning telur adalah... mo diapain putih telurnya? ^^ Biasanya putih telur kusimpan di kulkas dalam plastik tertutup sambil menunggu mood dan menunggu hasil googlingan resep *pembelajar pemula, perlu banyak petunjuk*

Dan alternatif paling mudah adalah membuatnya jadi: Sambal Goreng...!!! 
tentunya 'dan kawan-kawan' ya, ga bisa ni putih telur tampil secara solo....

Sambal Goreng Putih Telur

Bahan:
  1. Kentang, kupas, potong dadu sekitar 1,5 x 1,5 x 1,5 cm, goreng hingga berkulit, sisihkan
  2. Putih telur, masukkan dalam loyang kecil, kukus hingga matang. Dinginkan dan potong-potong dengan ukuran sama dengan potongan kentang
  3. Kapri, bersihkan sulur ditepinya
  4. Udang, kupas, sisakan ekor
  5. Santan dengan kekentalan sedang
Bumbu:
  1. Bawang merah
  2. Bawang putih
  3. Cabe merah keriting
  4. Terasi bakar, dikiiiiiit aja
  5. Lengkuas, memarkan
  6. Gula 
  7. Garam
  8. Daun salam 
  9. Minyak untuk menumis
Cara membuat:
  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, dan terasi bakar..
  2. Tumis bumbu halus bersama lengkuas dan daun salam hingga harum.
  3. Masukkan udang, masak hingga udang berubah warna.
  4. Berturut-turut masukkan potongan putih telur dan santan, masak hingga mendidih.
  5. Tambahkan gula dan garam, cek rasa.
  6. Setelah oke semua, matikan kompor, dan baru masukkan kapri.
  7. Siap dihidangkan dengan nasi hangat...^^


Catetan:
  1. Maap ga pake ukuran, cuma pake kira2 aja...
  2. Isian sambal goreng ini bisa diganti apa aja, sesuaikan selera dan persediaan kulkas saja...
  3. Cabe merah keriting bisa diganti dengan cabe merah teropong bagi yang ga suka pedes. Tapi jika suka yang lebih hot, maka cabe rawit harus hadir dalam masakan ini
  4. Jangan mengaduk2 terlalu kuat saat proses masak ya, karena potongan putih telur bisa hancur...
  5. Kapri sengaja kumasukkan sesaat setelah semua mateng, karena ni sayur termasuknya cepet bgt mateng. Apalagi klo dapet kapri yang masih muda. Klamaan dimasak malah jadi ga seger... 



Ke depan aku pengen nyobain perbakingan dengan putih telur... 
Dah dapet banyak resep sebenere, tapi yang dicoba baru lidah kucing hehehe... 
Sampe ketemu di postingan slanjodnya, insyaAllah...
Slamat mengublek di dapur tercintah yaaa...^^

Rabu, 20 Maret 2013

Bothok Telur Asin (wannabe)

Berawal dari hibah tetangga sebelah kanan rumah, bu Iwan, yang telah memberikan 3 butir telur asin siap makan dan 3 telur asin yang harus diolah terlebih dahulu... Makanya dibikinlah bothok telur asin ini...
Kenapa judulnya pake embel2 wannabe? Karena aku ga pake bungkus dari daun pisang, seperti lazimnya prosedur pembungkusan bothok...  Bothok ini cukup aku kukus dengan menggunakan pinggan tahan panas... ^^
*belajar mbikin bothok pake bungkus daun  pisang artinya... musti nyari daun pisang dulu, belajar nyematin lidi dulu hihihi... Nanti aja deh, kapan2 lagi blajarnya...*


Bothok Telur Asin
ala Keluarga Murbiy


Bahan dan bumbu:
  1. 3 butir telur asin mentah, cuci bersih kulitnya, hilangkan abu / tumbukan batu bata / lempung yang melekat, sisihkan
  2. 200 ml santan
  3. 4 siung bawang merah
  4. 2 siung bawang putih
  5. 3 lbr daun salam
  6. 4 buah cabe merah (bisa pake yang jenis keriting, bisa pake yang teropong)
  7. 4 buah cabe ijo
  8. belimbing wuluh secukupnya
  9. 1/4 sdt gula putih
  10. 1/2 sdt garam halus
Cara Membuat:
  1. Panaskan dandang / kukusan. 
  2. Iris tipis bawang merah, bawang putih dan belimbing wuluh, sisihkan.
  3. Iris menyerong cabe merah dan cabe ijo, sisihkan.
  4. Campur semua bahan pada poin 2 dan 3 ke dalam santan, masukkan pula gula dan garam. Klo perlu cek rasa.
  5. Susun daun salam pada dasar pinggan. Masukkan sebagian campuran santan dan bumbu. Masukkan telur asin. Masukkan kembali sisa campuran santan dan bumbu.
  6. Kukus dalam dandang yang telah beruap panas, sekitar 20-30 menit.
  7. Sajikan selagi hangat

 ...the ingredients...

 ...ini penampakan si bothok seblom masuk dandang or kukusan...


...fresh from dandang...
Catetan:
  1. Klo misalnya punya daun kemangi dan potongan tomat ijo, bisa juga disertakan dalam bothok telur asin ini loh. Rasanya pasti tambah endang gulindang, joss gandosss.... ^^
  2. Bisa juga ditambahin irisan cabe keriting biar agag pedes, ato klo mo lebih dahsyat bisa pake cabe rawit. Aku sengaja ga pake, karene sulungku ikutan maem...

Baru kali ini loh acara moto2 kupercepat karena pengen buruan maem...^^ 
Si Ihsan yang kumintain tolong megangin loyang buat reflektor aja dah bolak balik nanyain, "Buk, motonya lama banget. Brapa kali jepret lagi? Mas Ihsan dah laper..." hew3x dan acara poto memoto siang itu kita tutup dengan makan bothok bersama... Bener kata ulama terdahulu, manisnya dunia terasa setelah berlelah-lelah usaha... *nasi putih ngepul, nyendokin bothok telur asin wannabe* alhamdulillah, nikmeeeeeeeeeeeeeeeh bangetttttt.... Yuk marih dicoba mbikin yuuuuk...

Kamis, 07 Februari 2013

Martabak Telur

Kenapa abang penjual martabak manis juga menjual martabak telur di gerobaknya...?
He3x aku juga ga tau kenapa... Mungkin keahlian membuat martabak manis alias terang bulan harus dibarengi dengan kemampuan membuat martabak telur kali yeeee.... ^^
Setelah sukses blajar ngublek martabak manis (meskipun seratnya masih malu2 kucing dan tebelnya blom kaya kamus), maka kuputuskan blajar membuat martabak telur ini... *cieeee*




Resep aslinya aku nyontek dari sajian sedap *link paporit bener niy*
Untuk memperkecil resiko kegagalan dan keribetan, aku pake kulit lumpia yang dah jadi...
Dan untuk alasan penghematan, aku ganti telur bebek dengan telur ayam ^^

Martabak Telur

Bahan Kulit:

iing pake kulit lumpia yg dah jadi

Bahan Isi:

200 gram daging giling
2 siung bawang putih, diiris tipis
3 butir bawang merah, diiris tipis
2 buah cabai merah, dicincang halus *iing ga pake*
2 sendok teh kari bubuk
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok gula pasir
1 batang daun bawang, diiris halus
1 sendok makan minyak untuk menumis


Bahan Campuran Per Porsi:

25 gram daun bawang, diiris halus
2 butir telur bebek, dikocok lepas *iing pake telur ayam*
1/2 buah (50 gram) bawang bombay, dicincang halus
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
50 gram bahan tumisan daging




Cara Pengolahan :
  1. Isi: tumis bawang putih, bawang merah,  sampai harum. Tambahkan daging giling. Aduk sampai berubah warna.
  2. Masukkan kari bubuk, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai meresap. Tambahkan daun bawang. Aduk rata. Sisihkan.
  3.  Campur daun bawang, telur ayam, bawang bombay, garam, merica bubuk, dan tumisan daging. Aduk rata.
  4. Panaskan minyak dalam wajan martabak. Letakan selembar kulit. Beri campuran isi. Lipat seperti amplop. Goreng sampai matang sambil disiram minyak.

Catetan:
  1. Setelah proses penggorengan selesai, tiriskan martabak telur ini dengan baik... Soalnya klo ga, bakalan berminyak banget 
  2. Agar menutup sempurna, pada saat melipat kulit lumpia, bisa di lem dengan putih telur...



Gimana? Berminat untuk mbuka lapak aneka martabak? *wink*
Selamat mencubaaaa....

Sabtu, 02 Februari 2013

Telur Bumbu Petis

Sumpriiit, aslinya aku bukan termasuk golongan 'Jarum Super...' *JARang di RUMah, SUka PERgi* Contohnya Sabtu ini, setelah antar jemput si mbarep dan si bontot, kajian pekanan di sekolah plus sedikit blanja buat ngisi kulkas, makaaaa... acara selanjodnya adalah nguplek di rumah... tempat ternyaman di dunia versiku ^^ 

Dan ini adalah salah satu hasil nguplek di dapur siang ini... 
Dengan prinsip 'menyegerakan setoran, sebelom keduluan yang laen' maka Telur Bumbu Petis ini sekalian kubuat dalam rangka setoran Monthly Event Pawon Ibu bulan ini: Egg Dish ^^




Resepnya dah kecatet lamaaa di primbon masakku dan dah berapa kali pula kupraktekin... Dapet resepnya dari Budhe tercintah di Malang.. *maturnuwun Budhe Tien*  
Brikod resepnya sodara-sodara...

Telur Bumbu Petis

Bahan dan Bumbu:

  1. 5 butir telur ayam, rebus, kupas
  2. 5 siung bawang merah
  3. 2 siung bawang putih
  4. 3 - 4 sdm petis udang, seduh dengan air panas 50 ml
  5. 1 lbr daun salam
  6. 2 lbr daun jeruk
  7. 1 batang serai, memarkan
  8. 2 butir kemiri
  9. 1 cm kunyit
  10. 1 cm kunci
  11. 150 - 200 ml santan
  12. Garam dan gula secukupnya
  13. Daun bawang, potong2
  14. Cabe rawit utuh
  15. Bawang merah goreng 
Cara membuat:

  1. Sangrai kemiri, kunyit dan kunci agar tidak langu
  2. Setelah poin 1 matang, haluskan dengan bawang merah dan putih
  3. Tumis bumbu halus di poin 2 bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum.
  4. Tuangkan adonan petis, aduk hingga merata. Kecilkan api kompor, waspada gosong...
  5. Tuangkan santan sedikit-sedikit, campur hingga merata..
  6. Tambahkan gula dan garam secukupnya, masukkan telur...
  7. Jelang matang tambahkan cabe rawit utuh dan potongan daun bawang
  8. Hidangkan dengan bawang goreng, selesai... ^^
 


Catetan:
  1. Untuk mendapatkan warna gelap, setelah telur rebus dikupas, aku rebus lagi dengan daun jambu dan kulit bawang merah. Aku kelupaan, kenapa ga diretakin aja kulitnya biar dapet efek marble *tepok jidat* Tapi ini ga wajib loh yaaa... Klo mo telurnya tetep putih gitu, juga ga majalaah...
  2. Teruuus ada juga, yang setelah direbus dan dikupas, telur digoreng ampe berkulit... Klo aku pribadi kurang suka, soalnya jadi rada keras... Tapi bergantung selera yaa,  klopun anda memilih untuk menggoreng, anda tidak akan dimarahi oleh hansip ^^
  3. Trakir, pastikan kualitas petis yang anda pakai bener2 wuoke... ^^



Jika anda bukan orang Jawa Timur (dan mungkin ga familiar ama petis), mungkin penampakan masakan ini sedikit mengerikan, tapi asli Telur Bumbu Petis ini layak anda coba mbakyuuuuuuuu... Petis emang eksotis!!! Selamat mencuba ^^