Minggu, 10 Februari 2013

Gemblong alias Getas


Jenis jajanan satu ini lebih dikenal di Jatim dengan sebutan 'getas'... bahannya sama, ketan putih yang dicampur parutan kelapa (eh bisa juga pake ketan hitam ding), kemudian dilapisi dengan larutan gula putih... Tapiiii, klo di daerah Jabodetabek, lebih ngetop dengan sebutan 'gemblong'... Yang membedakan hanya pelapisnya yang pake larutan gula merah...  
Dan jaman kuliah dulu, aku ga pernah absen beli gemblong barengan uduk dan bakwan sayur klo pagi *terkenang-kenang riuhnya temen kosan klo tukang nasi uduk dateng hiw3x*

Hasil blogwalking ke blog mba Yulyan Parwati, ketemu ini resep yang ternyata barusan diposting... *maturnuwun sharingnya yo mba* Baca2 resepnya, kayanya bahan dan bikinnya ga susyah tuh....
Triiiiing, singsingkan lengan baju, langsung ngublek gemblong deh....

Gemblong
Bahan:
  1. 200 gr tepung ketan putih
  2. 100 gr kelapa muda, diparut kasar
  3. 1/2 sdt garam
  4. 150 ml santan
  5. minyak untuk menggoreng
Bahan Pelapis:
  1. 100 gr gula pasir
  2. 100 gr gula merah
  3. 150 ml air
  4. 1/4 sdt garam
  5. 2 lbr daun pandan, simpulkan
Cara membuat:
  1. Campur tepung ketan, kelapa parut dan garam. Aduk rata. Tuangkan santan sedikit demi sedikit, aduk hingga kalis.
  2. Bentuk bulat pipih...
  3. Goreng dalam minyak yang sudah dipansakan diatas api sedang hingga matang. Tiriskan dan dinginkan. 
  4. Pelapis: Panaskan gula pasir, gula merah, air, garam dan pandan. Aduk hingga berbusa dan kental. Ketika kandungan air mulai habis, masukkan gemblong, hingga terbalut sempurna. Matikan api, aduk terus hingga gula mengering
 
 ...penampakan gemblong seblom digoreng...

 
 ...nikmatnya homemade gemblong...

Catetan:
  1. Menjelang gemblong akan matang, udara yang terperangkap dalam gemblong biasanya akan keluar. Ati2, rawan terjadi letusan dari penggorengan... *waspadalah, waspadalah*
  2. Sebelum memasukkan gemblong, pastikan kandungan air dalam bahan pelapis sudah habis. Klo gag, gemblong akan basah dan gula tidak bisa menempel...  

 
 
Bener deh kata orang sholih terdahulu: "Manisnya hidup terasa setelah kita berlelah-lelah usaha...."
*selonjor, menikmati makan homemade gemblong bareng kluarga*
Alhamdulillah.....
Yuuuk marih dicoba yuuuuk... ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar