Rabu, 15 Oktober 2014

Rujak Cireng

Cireng... alias aci digoreng...
Gorengan ini baru aku temuin pas aku lagi kuliah...
Maklum di sekitar kampus plat merahku yang terletak di Tangerang, banyak yang jual gorengan, termasuk salah satu jualannya ya cireng ini (eh mungkin perlu diadain penelitian: apakah jumlah penjual gorengan berbanding lurus dengan jumlah mahasiswa di suatu daerah? ah sudahlah, abaikan judul tesis abal2 ini)


Di Jawa Timur sendiri, ga ada yang namanya cireng...
Mungkin klo jaman sekarang, dimana selera pun makin mengglobal, cireng pun dah masuk ke mana-mana yaaa hehehe

Kembali ke ...laptop!!! eh cireng...
Sebenernya termasuk jenis gorengan yang sering ku cuekin.
Aku lebih memilih kawan seperjuangannya: tempe ato pisang goreng...
Tapi (lagi2) karena virus rujak cireng yang kian marak di fesbuk, apa daya akirnya aku terpapar juga *pasang spanduk: dibutuhkan segera anti virus paling oke biar gag gampang mupeng  proyek perkualian*


Rujak Cireng
source: Dapur Manis

Bahan A:
  1. 150 gr tepung aci/tapioka/kanji
  2. 2 siung bawang putih dihaluskan
  3. 1/2 sdt garam
  4. 1/2 sdt kaldu bubuk *iing pake kaldu bubuk non MSG*
  5. 1/2 sdt penyedap rasa *iing ga pake*
  6. 1/2 sdt merica bubuk *ni aku tambahin sendiri, resep asli ga ada*
  7. 1 batang daun bawang iris halus
  8. tepung tapioka untuk taburan secukupnya
Bahan B (untuk biang):
  1. 50 gr  tepung aci/tapioka/kanji
  2. 150 gr air suhu ruang
Bahan C:
  1. 3 cabe merah rawit
  2. 3 cabe keriting
  3. 25 gr gula merah
  4. 2 sdm air asam jawa
  5. 25 ml air
  6. garam secukupnya
Cara membuat:
  1. Membuat samabal: ulek halus bahan C, baru terakhir tambahkan air. Cek rasa, sisihkan.
  2. Dalam wadah besar, tuangkan bahan A, aduk rata. Sisihkan.
  3. Aduk rata bahan B, dalam panci hingga terlarut sempurna. Rebus adonan dengan api kecil, aduk terus hingga adonan kental, bening seperti lem. Matikan kompor.
  4. Segera masukkan adonan B, ke dalam campuran bahan A. Aduk rata dengan memakai sendok kayu. Kalo terasa sudah mulai hangat, proses pengulenan bisa dilakukan dengan menggunakan tangan.Terus uleni, hingga tercampur.
  5. Selanjutnya taburi tangan dengan tepung aci. Ambil sejumput adonan, pipihkan dengan telapak tangan. Cubit-cubit bagian tepinya hingga tipis. Agar tidak melekat satu sama lain, taburi lagi dengan tepung aci.
  6. Goreng dalam minyak yang panas. Jaga agar tidak gosong. Angkat dan tiriskan.
  7. Hidangkan cireng hangat-hangat dengan bumbu rujaknya.

...sambalnya menggoda....
Catetan:

Resep asli tidak memakai merica bubuk. Untuk percobaan ini,aku tambahin merica. Cuma kalo mo mbikin cireng ini,saranku mending ganti mrica dengan ketumbar. Pasti lebih kaya rasa

setelah dicocol sambal, hap....cireng pun dimakan ^^

Selamat mencoba ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar